Alnitak 36. Regor 37. Alioth 38. Kaus Australis 39. Mirphak

Formalhaut 26. Deneb 27. Mimosa28. Adhara 29. Castor30. Gacrux

Hadar (Agena)22. Altair23. Akrux 24. Pullox

Orbit Planet Venus

Orbit merupakan gerak suatu planet untuk mengelilingi matahari dalam waktu tertentu.

Semua planet akan mengelilingi matahari dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.

Pada ciri-ciri planet Venus, berotasi terhadap matahari sesuai dengan arah jarum jam dengan waktu 243 hari pada Bumi.

Ini merupakan orbit planet terlambat dalam tata surya. Planet Venus memiliki periode orbit selama 224,65 hari dari planet Bumi.

Rata-rata planet mengelilingi matahari berbentuk elips, namun berbeda dengan bentuk orbit planet Venus terhadap matahari berbentuk bulat.

Hal ini karena eksentrisitas planet Venus yang lebih rendah dari 0,01.

Eksentrisitas orbit merupakan jumlah saat orbit melenceng dari lingkaran sempurna.

Angka 0 berarti lingkaran sempurna dan lebih dari 0 berarti parabola.

Bintang dan rasi bintang

Alam semesta terdiri dari semua benda di dunia, termasuk bumi dan semua yang ada di dalamnya. Para ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta tercipta miliaran tahun yang lalu dari sebuah ledakan yang dikenal ledakan besar (big bang).

"Ledakan ini menyebarkan gas-gas yang membentuk bintang, galaksi, dan planet termasuk Bumi," kata Chris Oxlade dan Anita Ganeri dalam buku Ensiklopedia Mini Sains.

Bintang-bintang tidak tersebar merata di alam semesta, Bunda. Mereka berada dalam jutaan kelompok besar yang disebut galaksi. Nah, ada galaksi yang berbentuk gumpalan, bulat, serta spiral.

Tata surya kita adalah bagian dari galaksi berbentuk spiral bernama Bimasakti. Semua bintang yang kita lihat di malam hari berada di dalam galaksi ini.

Perlu Si Kecil tahu, bintang tidak bersinar selamanya ya. Setelah jutaan tahun, mereka akan meredup dan mati. Beberapa bintang yang akan mati berubah menjadi besar dan memerah, kemudian meledak. Ledakan ini disebut supernova.

Dalam buku Ensiklopedia Mini Dunia Kita karya Angela Wilkes dijelaskan, setelah supernova akan ada serpihan kecil yang berputar. Serpihan ini disebut pulsar, yang memancarkan cahaya.

Sementara itu, yang tersisa dari bintang adalah bagian tengah yang mati disebut putih kecil. Secara perlahan-lahan, ini menjadi semakin dingin dan tidak bercahaya.

"Jutaan tahun kemudian, akhirnya bintang hanya berubah menjadi sebuah bola," ujar Wilkes.

Sinar bintang biasanya terlihat di malam hari. Bintang-bintang ini membentuk suatu pola di langit yang disebut rasi bintang, Bunda.

"Penduduk di bagian utara bumi dapat melihat rasi bintang di malam hari. Sedangkan penduduk yang tinggal di Bumi bagian selatan dapat melihatnya secara berbeda karena di sana bintang-bintang bersinar lebih terang," kata Wilkes.

Mengutip laman National Aeronautics and Space Administration (NASA), bintang dan rasi bintang berada di tempat yang sama selama bertahun-tahun. Mereka hanya tampak bergerak di langit karena berada di planet yang bergerak.

Rasi bintang terdiri dari bintang-bintang yang tampak berhubungan dan diberi nama agar mudah dikenali. Penamaan ini banyak menggunakan nama benda, hewan, dan manusia.

Ilustrasi anak belajar nama-nama bintang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco

Tekanan Cukup Ekstrim

Ciri-ciri planet Venus selanjutnya adalah tekanannya yang cukup ekstrim.

Bahkan bisa dibilang tekanannya 90 kali lipat lebih tinggi dari Bumi.

Tekanan udara di planet ini mencapai 1 kilometer di bawah laut. Bisa dikatakan sama dengan tekanan air yang ada di Bumi.

Fakta tersebut membuat banyak orang berpendapat bahwa Venus juga mengerikan. Meskipun tampilannya hampir mirip dengan bumi.

Nama-nama bintang paling terang lainnya

Selain nama-nama bintang di atas, berikut nama bintang paling terang lainnya:

Ciri-ciri planet Venus yang kita kenal, yaitu merupakan planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius.

Planet Venus sering dikira bintang karena cahayanya tampak sangat terang saat dilihat dari Bumi.

Planet ini juga mudah diamati pada malam dan dini hari.

Tak hanya itu, planet Venus sering disebut sebagai kembarannya Bumi, lho Moms.

Hal ini karena ciri-ciri planet venus yang hampir mirip dengan Bumi.

Ukuran, massa, komposisi, dan gravitasi Venus mirip Bumi. Massa Venus hanya sedikit lebih kecil, atau sekitar 80% dari massa Bumi.

Untuk mengenal lebih dalam ciri-ciri planet Venus dan fakta uniknya, simak di bawah ini!

Hampir Seluruh Permukaan Terdiri dari Daratan Vulkanik

Ciri-ciri planet Venus yang pertama ini diakibatkan karena memiliki banyak gunung berapi.

Ada sekitar 167 gunung berapi di planet Venus, dimana lebih banyak dari gunung berapi yang ada di Bumi.

Para astronom menghitung ada lebih dari 1.600 gunung berapi pada permukaan Venus.

Permukaan Venus terdapat bukti telah terjadi aktivitas vulkanik dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi.

Namun, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif daripada Bumi, hal ini disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua.

Gunung tertinggi di Venus adalah Maxwell Montes yang terletak di Ishtar Terra.

Tingginya kurang lebih mencapai 11 kilometer di atas rata-rata ketinggian permukaan Venus.

Terdapat 12 petir di pelanet Venus. Walaupun begitu, tidak ada hujan di planet Venus layaknya di Bumi.

Kemungkinan petir yang muncul di Venus dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik.

Nama Bintang yang Paling Terang di Langit

Bagi para astronom, Sirius secara objektif adalah bintang paling terang yang terlihat dari bumi. Sirius memiliki magnitudo -1,46, sebuah magnitudo yang lebih rendah daripada bintang lain di langit malam.

Pancarannya paling terang terlihat di pertengahan Desember hingga Februari. Bulan-bulan ini bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi utara dan musim panas di belahan bumi selatan.

Karena terletak di konstelasi Canis Major (Anjing Besar), julukan umum untuk Sirius adalah "Bintang Anjing". Ia hanya berjarak 8.7 tahun cahaya dan menjadi bintang terdekat dengan Bumi setelah matahari.

Menjelang akhir musim semi di belahan bumi selatan, Sirius tidak lagi terlihat karena telah bergerak terlalu dekat dengan matahari. Sehingga dari sudut pandang kita di bumi tidak terlihat.

Karena Sirius terbenam, bintang baru tampil cemerlang di belahan bumi selatan. Ia bernama Canopus.

Canopus terletak di konstelasi Carina yang terlihat di seluruh bagian selatan langit pada akhir musim panas dan musim gugur. Bintang ini memiliki magnitudo -0,74 dan menjadi bintang paling terang kedua yang pernah diukur oleh para astronom.

Sirius mungkin menjadi bintang terdekat dengan bumi setelah matahari, tetapi Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan bumi. Dengan jarak 4,37 tahun cahaya.

Sistem ini sebenarnya terdiri dari tiga bintang yakni Rigil Kentaurus, Toliman, dan Proxima Centauri. Ketiganya memiliki magnitudo gabungan sebesar -0,1 dan menjadikannya bintang langit paling terang ketiga.

Arcturus adalah raksasa merah terang di konstelasi Bootes (dari kata Yunani yang berarti "penggembala"). Ia unik karena tidak ada bintang terang penting lainnya yang dekat denganya di langit malam.

Astronom mendeteksi Arcturus memiliki magnitudo -0,05 yang mudah terlihat sepanjang tahun di sebagian besar belahan bumi utara. Tetapi paling menonjol di antara bulan Maret dan Mei dengan cahaya jingga kemerahan.

Saat musim panas tiba di belahan bumi utara, Vega menjadi pusat perhatian. Bintang ini menjadi salah satu yang paling terang dengan magnitudo 0,03.

Musim panas menjadi musim terbaik bila detikers ingin melihat Vega. Kendati demikian, Vega bisa terlihat di belahan bumi utara sepanjang tahun.

Vega diketahui masuk dalam trio bintang terang paling terkenal bersama Altair dan Deneb. Astronom menamai ketiganya sebagai Segitiga Musim Panas.

Bintang ini terletak di rasi bintang Lyra atau Harpa dengan jarak 25 tahun cahaya dari bumi.

Capella dapat dilihat dari akhir Agustus hingga pertengahan Juni di belahan bumi utara. Meskipun begitu, ia akan paling mencolok di langit musim dingin.

Dengan magnitudo 0,08, Capella menjadi bintang paling terang keenam yang pernah diukur astronom. Ia merupakan bagian dari konstelasi Auriga atau Sang Pengembara.

Berbeda dengan bintang lainnya, Capella memiliki keistimewaan. Karena ia bukan bintang tunggal melainkan sistem bintang empat, termasuk di dalamnya dua raksasa bintang merah.

Bagi pengamat di bumi, Capella memberi kesan berupa kilatan cahaya merah, hijau, dan biru yang berkelap-kelip saat terbit atau terbenam di cakrawala.

Rigel adalah salah satu bintang paling terang di konstelasi Orion. Dengan magnitudo 0,13, bintang ini menjadi yang paling terang ketujuh di langit.

Para astronom menggolongkan Rigel sebagai bintang super raksasa berwarna biru. Meski biru, ia sangat panas dan bercahaya sekitar 10 ribu kali lebih terang dari matahari.

Itulah sebabnya bintang ini tetap tampak begitu terang bagi pengamat di bumi meskipun berjarak 863 tahun cahaya. Jika kamu melihat konstelasi Orion di langit malam, detikers bisa menemukan Rigel yang mewakili kaki kanan Orion dengan kelap-kelip biru dan putih.

Demikianlah 7 bintang paling terang yang ada di langit malam bumi. Pernah lihat salah satunya?